Minggu, 11 Mei 2014

SEPOTONG AIR MATA PAGI

 SEPOTONG AIR MATA PAGI


cahaya mahkota yg berkilau.. menantikan sinar surya keemasan
tapi
tak dapat di sangka... cahaya rembulan muncul dari secangkir kopi kelembutan
tanpa gula perhatian
manisnya terasa dari segarnya cahaya bintang d malam hari berkat sang bulan yg datang d setiap menjelang tidur nya sang garuda , yang terbang tanpa nafas ,
semua nya di korbankan demi secarik kertas bersejarah , di bawa terbang tinggi,dan tinggi menjauhi api,badai,dan ombak..
haaaa d mana kah angin hijau yg hiasi indah nya gelap malam

datang tak menntu tak seperti hari hari bAhagia.. di segala musim..




jika saja tetesan airmata adalah kenyamanan tiada tara
biarkanlah ia mengalir selama jantung ini berdetak

jika saja jantung ini tiada berdegub
mungkin seekor burung masih terbang bahkan lebih tinggi tanpa terasa bahwa jantungnya ta berdetak lagi....

jikA IMpian kehidupan merupakan sebuah nada dan keidupan dari setakangkai bunga di gurun pasir yang gersang
biarkanlah butiran pasir menyelimuti kehidupan sang bunga sampai ia layu d

jikA MATAHARI TERBIT dari arah selatan mungkin saja bumi berganti rotasi ke arah barat daya

jika romeo tidak pernah bertemu juliet mungkin ia akan menjadi seekor gagak putih yang bisa menjadi cahaya di siang hari yang penuh kegelapan

jika siang yang peuh dengan panas terik dari sang surya tersa dingin bagaikan es
malam yang dingin kan terasa panas bagai lahar merapi

jika surga dan neraka tak di ketahui masihka kita menyebut namanya..

by: HanSamu purinsu





menunggu nafas............. untuk kehidupan yang tak terlihat
menanti bayangan yang hilang mungkin sementara untuk menghadapi matahari
tapi, kenapa diasaat air dibutuhkan dalam kehausan, teetsan embun menghampiri sebuah nyawa yang merindukan air dan udara yang kian di anggap menyatu

nyawa yang membutuhkan nafas ,air bukanlah matahari yang selalu menyinari dunia tanpa kata,ataupun kesah

tapi hanyalah sebuah lampu yang mana di kala redup membutuhkan listrik untuk terus bersinar.bersinar,dan lebih terang

tapi sebuah lampu gk butuh listrik lagi melainkan nafas,air segar tuk menyinari udaramu
tuk abadi bagai sungai yang mengalir bukan bagai kegelapan yang tiada akhir

by: HAnsaMU Purinsu T_T